MAU BISNIS ONLINE KLIK DISINI !

Klub 

Bisnis Internet Berorientasi Action

Kamis, 05 Februari 2009

WORM Downadup, mem-blok berbagai situs Antivirus


Worm Downadup

Sebenarnya sejak beberapa hari ini sempat membaca/mendapat informasi mengenai worm Downadup di beberapa blog tentang security/virus/antivirus, tetapi saya biarkan saja karena dikira hanya berita worm biasa. Tetapi ternyata banyaknya yang memberitakan tentang worm ini karena memang worm ini cukup “dahsyat” dan canggih.

Berdasarkan perkiraan dari F-Secure, salah satu variant baru worm ini sudah menginfeksi hampir 9 juta komputer hanya dalam waktu 4 hari. Jumlah yang tidak sedikit untuk worm yang belum lama muncul.

Nama asli Worm ini adalah Worm:W32/Downadup.gen dan mempunyai berbagai nama alias seperti : W32/Conficker.worm.gen (Symantec), Mal/Conficker (Sophos) , Worm: Win32/Conficker (Microsoft). Selain itu juga dikenal dengan nama Conflicker dan Kido (contoh nama : Worm: W32/Downadup.gen!A, Net-Worm.Win32.Kido.ih ). Worm ini termasuk kategori Malware yang berjalan di windows 32 -bit, makanya disebut W32.

Penyebaran worm

Penyebaran worm ini melalui berbagai cara, seperti Network/jaringan yang di share atau password yang lemah, juga bisa menyebar dengan membuat file pemicu autorun.inf yang di copykan ke USB Flashdisk (drive) atau media removable lainnya. Maka sebaiknya fitur autorun windows ini dimatikan selain untuk mencegah penularan berbagai virus lainnya.

world-map

Worm ini memanfaatkan celah keamanan Windows untuk menginfeksi korbannya, seperti artikel sebelumnya Ada apa dengan Security Update Windows MS08-067. Worm akan membuat folder dengan nama acak di dalam directory RECYCLER ( yang digunakan Recycle Bin untuk menyimpan file yang telah dihapus ) juga menduplikasi diri di berbagai tempat lainnya.

Efek Worm Downadup

Dan ini mungkin yang membuat saya menulis artikel ini, beberapa pengunjung ebsoft menuliskan komentar bahwa mereka tidak bisa membuka situs-situs antivirus, dan bisa jadi penyebabnya adalah worm ini.

Worm ini mampu mengubah/menambah fungsi internal windows (TCP) untuk memblok akses situs-situs keamanan (security/antivirus), dengan memfilter alamat yang mempunyai karakter/text tertentu. Dan untuk menghilangkan efek tersebut tidak mudah, karena boleh dibilang sudah tingkat low level programming.

Worm ini didesign untuk melindungi diri dari deteksi antivirus dengan menggunakan teknik tertentu yang jarang digunakan, melindungi diri dari upaya untuk di hapus, mematikan windows update, restore point sebelum infeksi, mematikan trafik jaringan tertentu, mengoptimalkan fitur windows Vista untuk memudahkan penyebaran, mampu menginjeksi explorer.exe, svchost.exe dan services.exe dan lainnya.

Situs-situs yang di blok cukup banyak, meliputi web yang menggunakan text seperti berikut ( bisa di blok atau selalu memunculkan pesan Time Out ketika membuka situsnya) :

  • virus
  • spyware
  • malware
  • rootkit
  • defender
  • microsoft
  • symantec
  • norton
  • mcafee
  • trendmicro
  • sophos
  • panda
  • etrust
  • f-secure
  • kaspersky
  • f-prot
  • nod32
  • eset
  • grisoft
  • avast
  • avira
  • comodo
  • clamav
  • norman
  • pctools
  • rising
  • sunbelt
  • threatexpert
  • wilderssecurity
  • windowsupdate
  • avp
  • avg

Selain itu juga situs-situs security lainnya.

Bagi yang belum terkena, maka untuk menghindari bisa download update Untuk Windows XP Microsoft Security Update MS08-067 (Patch for fixing the security hole). Sedangkan jika komputer sudah terinfeksi, maka bisa download remover tool, baik dari F-Secure atau Bitdefender dibawah ini.

Download Downadup Removal Tools

Referensi lebih lanjut

Baca juga artikel terkait berikut :

Rabu, 04 Februari 2009

Menganalisa dan mendeteksi virus dengan Virus Total


Virus Total

Pernahkah kita mempunyai file yang menurut kita bukan virus, tetapi oleh Antivirus yang terpasang di komputer di deteksi sebagai virus? Bagaimana agar kita lebih yakin bahwa file tersebut virus atau bukan ? Bagaimana hasilnya jika file tersebut di scan tidak hanya dengan 1, 2 atau 3 Antivirus tetapi dengan lebih dari 30 Antivirus secara langsung ?

Salah satu caranya adalah dengan VirusTotal. VirusTotal merupakan layanan online yang bertujuan menganalisa file yang mencurigakan dan memberikan fasilitas deteksi yang cepat mencakup virus, worm, trojan dan berbagai jenis malware yang di deteksi berbagai antivirus. Seberapa akurat hasilnya ?

Mungkin tidak bisa di jamin 100% benar, tetapi dengan lebih dari 35 engine Antivirus, tentu akan lebih baik daripada 1 atau 2 antivirus yang di install di komputer kita. Apakah ada yang pernah menginstall 10 Antivirus di satu komputer ? Jika ada mungkin komputer tidak akan berjalan atau malah tidak akan berhasil di install

Daripada susah-susah, maka kita bisa memanfaatkan fasilitas dari VirusTotal yang dikembangkan oleh Hispasec Sistemas, sebuah laboratorium IT security independent. Mereka menggunakan berbagai versi command line dari engine antivirus, mengupdate secara teratur dengan file update resmi dari vendor antivirus. Apa saja Engine Antivirus yang digunakan ?

Berikut daftar Perusahaan/vendor yang berpartisipasi di VirusTotal dengan engine antivirus-nya

Jumlah yang sangat banyak, 36 Antivirus. Tetapi sayang, dari ke-36 antivirus tersebut, belum ada antivirus dari Indonesia (lokal) yang ikut serta (di ikut sertakan), padahal cukup banyak pembuat virus, trojan atau worm dari Indonesia. Mungkin karena antivirus lokal belum ada yang mendapat sertifikasi Internasional (belum diakui.. ).

Tools lain yang digunakan

Perlu diingat bahwa VirusTotal bukan sebagai pengganti antivirus yang di install di PC, ini hanya melakukan scan file yang dikirimkan melalui alamat web-nya. Meskipun kemampuan deteksi multiple antivirus jauh lebih akurat dibanding satu antivirus saja, tetapi memang hasilnya tidak bisa menjamin 100% bahaya atau tidaknya sebuah file. Karena sampai saat ini belum ada solusi yang menawarkan akurasi 100% dalam mendeteksi virus dan malware.

Saya sudah mencoba mengirimkan sample beberapa file yang dianggap virus oleh avira, dan berikut salah satu report yang dihasilkan ketika mengirim file yang terinfeksi virus Almanahe.C, yang juga banyak beredar di Indonesia.

Semoga bermanfaat

Baca juga artikel terkait berikut :

Memperbarui lisensi Avira Antivir Personal Free Edition

Lisensi Avira

Bagi Pengguna Antivirus Avira Antivir Personal (Free Edition/ Classic Edition), beberapa hari terakhir ini meskipun sudah di update, mungkin mendapatkan keterangan bahwa antivirus tersebut hanya berlaku (valid) sampai 30/11/2008. Ditandai dengan icon peringatan (warning) yang berwarna kuning.

Silahkan diperiksa periode lisensinya. Meskipun versi gratis (free edition), tetapi tetap ada masa berlakunya, yang biasanya kurang dari 1 tahun. Kemudian apa efeknya dan bagaimana mengatasi masalah lisensi ini?

Jika lisensi sudah habis, maka antivirus tidak dapat diupdate lagi, meskipun masih bisa berjalan. Ada dua cara untuk memperpanjang lisensi yang sudah atau hampir habis masanya ( jika dengan update biasa tidak bisa mengupdate lisensinya ) :

1. Update Online

Jika komputer terhubung dengan internet, maka update bisa dilakukan langsung secara online dengan memilih Product Update ( menu Update > Start Product update … ) tanpa perlu menginstall ulang.

Hal ini biasanya akan memperbarui lisensi Avira Free Edition yang digunakan. Tetapi karena versi gratis, proses update biasanya agak lama.

2. Install ulang dengan Master avira terbaru

Ini cara yang paling aman dan lebih mudah, yaitu dengan meng-uninstall avira yang ada di komputer kemudian di install ulang dari master avira terbaru. Master avira terbaru dirilis sekitar tanggal 23 Oktober 2008. Jadi jika mempunyai master yang didapatkan (download) sebelum tanggal itu, maka kemungkinan lisensinya hanya sampai 30 November 2008 (tidak lama). Untuk versi baru ini maka masa berlaku akan sampai 01/07/2009 ( 1 Juli 2009).

Versi terbaru adalah Avira AntiVir Personal - Free Antivirus 8.2.0.334. Setelah selesai di install, jangan lupa mengupdate secara rutin/berkala. Saat ini update avira berukuran hanya sekitar 18 MB, berbeda dengan sebelumnya yang mencapai 26 MB. Hal ini karena adanya program versi baru tesebut.

Download Avira Free Edition, bisa di dapatkan di beberapa link berikut :

Mengapa Gratis kok ada masa berlakunya ?

Seperti telah disebutkan diatas, sepertinya hal ini untuk menjaga atau menjamin bahwa aplikasi bisa senantiasa di tingkatkan/perbaiki kualitasnya. Update biasa tidak sepenuhnya bisa menampung perbaikan dan tambahan fitur yang ada, sehingga begitu ada perbaikan atau peningkatan fitur di berbagai elemen, maka salah satu caranya dengan memperbarui produk ( install dengan versi terbaru )

Baca juga artikel terkait berikut :

Hati-hati dengan berbagai “Antivirus Palsu”

rogue - fake antivirus

Beberapa waktu terakhir muncul banyak “Antivirus Palsu” yang bisa berbahaya jika terinstall di komputer. Jika kita sedang browsing dan tiba-tiba muncul pesan untuk menginstall program atau antvirus tertentu atau pesan bahwa komputer kita terinfeksi virus, trojan, spyware dan sejenisnya, maka harus berhati-hati, bisa-bisa komputer kita di install antivirus palsu.

Mengapa Antivirus palsu ? karena melihat tampilan dan proses kerjanya, kita akan yakin bahwa program ini benar-benar antivirus atau anti spyware, malware dan sejenisnya dan hampir tidak tampak bahwa program ini menyimpan maksud tertentu diluar tampilannya yang terkesan antivirus.

Dalam dunia Virus-Antivirus (security), program ini masuk dalam kategori Rogue Security Program, yaitu software yang mengaku men-scan/mendeteksi malware ( virus, trojan, worm, spyware dan sejenisnya) atau berbagai masalah lain di komputer, tetapi pada dasarnya berusaha menipu atau mendesak penggunanya untuk membeli program tersebut dengan cara menganggu, menampilkan pesan yang tidak benar tentang kondisi komputer, menampilkan hasil scan yang tidak benar dan sejenisnya. Terkadang aplikasi ini ter install tanpa sepengetahuan pengguna atau tanpa ijin.

Coba dilihat beberapa contoh tampilan program yang mirip antivirus berikut (image credit by sunbeltblog.blogspot.com):

Windows Antivirus

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah Windows Antivirus 2008, info.
Alamat website Windows-av. com

Micro Antivirus 2009

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah MS Antivirus, info
Alamat website Microantivirus2009. com

Antivirus Security

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah XP Antivirus, info
alamat website Antivirussecurity-solution. com

XP Protector 2009

yang juga merupakan clone dari Antivirus XP 2008

Total Secure 2009

Alamat website Totalsecure2009. com

AntiSpyware Pro XP

Aplikasi ini merupakan clone dari Antispyware 2008 XP

Antivirus Lab 2009

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah Antispycheck. Beralamat di Viruslabs2009. com

AntiVirProtect

alamat website : antivirprotect(dot)com

Jika melihat tampilan contoh-contoh diatas, mungkin tidak terpikir jika produk-produk tersebut merupakan produk yang harus diwaspadai. Masing-masing produk tersebut mempunyai tingkat atau level bahaya yang berbeda-beda.

Meski sebagian mungkin hanya menampilkan pesan agar membeli program tersebut, tetapi sebagian lainnya mempunyai tingkat bahaya yang cukup tinggi, seperti membuka celah keamanan komputer, menganggu koneksi jaringan, modifikasi file sistem, mengumpulkan informasi pribadi, menggunakan banyak resources CPU/Memory komputer dan sebagainya.

Jika di komputer terdapat salah satu program diatas atau antivirus yang belum dikenal (asing / belum terpercaya), maka sebaiknya program tersebut di uninstall. Berbagai informasi tentang software sejenis juga dapat ditemukan di alamat http://sunbeltblog.blogspot.com.

Baca juga artikel terkait berikut :

Seputar PC Media Antivirus (PCMAV)

PCMAV

Sudah lama sekali saya tidak mencoba PCMAV, salah satu Antivirus lokal (Made in Indonesia). Dulu mencoba PCMAV ketika masih versi 0.9-an, dan ketika itu memang kemampuan mendeteksi virus lokal cukup bagus, tetapi masih kurang puas dengan kinerjanya yang terbilang cukup lambat baik fitur RTP maupun Clean-nya. Barusan mencoba lagi, saat ini versi 1.6

Setelah lama tidak mengikuti perkembangan PCMAV, mungkin saya termasuk yang terlambat. Karena selama ini menggunakan Free Antivirus dan jarang sekali mengalami masalah. Tetapi sebagai produk lokal (terlepas dari pro kontra diluar), maka PCMAV patut juga dicoba.

Sebelumnya, hal ini berawal ketika ada teman yang memberikan komentar bahwa ada software saya yang disertakan di CD PCMild Edisi 17/2008 (25 Agustus 2008 - 07 September 2008), langsung saja saya cek/beli dan ternyata benar. Program Shollu 3.08.2 ada disana beserta beberapa Islamic Software lainnya. Disertakan juga berbagai freeware termasuk Antivirus lokal PCMAV, maka langsung saja saya coba

Memang dibanding versi-versi awal yang pernah saya coba dulu, banyak sekali peningkatan, terutama proses loading yang lebih cepat. Dulu harus menunggu cukup lama hanya untuk loading saja. Ketika mencoba scan satu Drive dengan beberapa sample virus yang banyak beredar disini (baik lokal maupun non lokal) PCMAV sepertinya bisa mendeteksi virus-virus lokal dengan baik, sedang virus non lokal sebagian besar tidak terdeteksi. Scan seluruh file terbilang mengalami peningkatan cukup bagus, sekitar 100ribu file dan lebih dari 6000 folder dapat discan sekitar 20 menit.

Untuk selanjutnya saya mencoba menggabungkan database virus Clamav dengan PCMAV, sehingga database virus menjadi lebih dari 400.000, jumlah yang sangat banyak. Dengan tambahan database Clamav ini beberapa virus asing mulai terdeteksi. Tetapi sayangnya ada beberapa virus populer non lokal yang tidak terdeteksi seperti Redlof, almanahe.b, w32/lom1 dan w32/Parite (semua nama virus ini terdeteksi dari antivirus avira).

Sedangkan untuk RTP (realtime protector), setelah dicoba ternyata dalam kondisi idle menggunakan Memory yang cukup besar, lebih dari 70 MB (yang telah digabung dengan Database Clamav). Sehingga tidak jadi di aktifkan, dan tetap menggunakan Free antivirus lainnya. Fitur Clean-nya sendiri menggunakan memory lebih dari 90 MB, tetapi mungkin hal ini tidak begitu masalah, karena tidak aktif setiap saat, hanya waktu scan saja.

Fitur RTP merupakan fasilitas yang ketika dijalankan akan aktif bersama windows dan memeriksa file-file yang mencurigakan setiap saat, sehingga akan selalu menggunakan CPU dan memory komputer. Untuk menonaktifkan fitur ini setelah dijalankan, jangan lupa klik kanan menu RTP dan klik “Start Automatically” untuk menghilangkan tanda cek, sehingga file RTP tidak otomatis berjalan dengan windows ketika start up/booting. Kemudian baru klik “Exit”

Download PCMAV Terbaru

Menurut file Readme.txt (lisensi) yang disertakan PCMAV, antivirus ini bukan freeware maupun opensource, tetapi kita bebas menggunakan dan menyebarkannya asalkan memiliki majalah PC Media. Dan mungkin ini memang agak menyulitkan, karena setiap bulan harus membeli Majalah PC Media, walaupun itu kebijakan dan strategi pemasaran mereka. Tetapi di internet terdapat beberapa download PCMAV, misalnya :

Cek PCMAV Update Terbaru oleh http://akhdian.wordpress.com
Info PCMAV Terbaru oleh http://maseko.com juga telah ijin ke PCMAV dan katanya tidak masalah,

Selain itu jika search lewat google akan didapatkan download diberbagai tempat seperti 4shared, rapidshare dan lainnya. Tetapi dengan tidak adanya link download resmi dari PC Media, sangat mudah untuk menyusupkan virus, trojan, spyware ke download tersebut. Jadi sebaiknya juga lebih hati-hati.

Untuk melihat daftar Virus yang bisa ditangani PCMAV, bisa dibuka halaman PCMAV Virus List. Jika anda pernah menggunakan atau termasuk pengguna PCMAV, bagaimana pendapat anda dibanding Antivirus lainnya, baik lokal maupun internasional ? Silahkan disampaikan melalui komantar.

Baca juga artikel terkait berikut :

Install 2 Antivirus atau lebih dalam 1 Komputer

Info gambar

Beberapa kali muncul komentar atau pertanyaan tentang bagaimana jika kita menginstall 2 Antivirus atau lebih dalam satu komputer. Sebagian kita mungkin menyimpulkan dengan hal itu komputer akan lebih aman dari virus, dan sebagian yang lain mungkin memberikan pendapat bahwa itu tidak perlu.

Bagaimana sebaiknya ? apakah kita perlu menggunakan 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer ? Berikut sedikit ulasan mengenai hal tersebut.

Sebenarnya jika tidak begitu diperlukan, tidak disarankan menginstall 2 Antivirus atau lebih, kecuali mungkin dengan antivirus lokal yang sekedar untuk membersihkan virus saja (scan manual). Dari vendor antivirus sendiri biasanya juga menyarankan untuk menggunakan satu antivirus saja.

Perlu Dipertimbangkan

Jika memang ingin menginstall 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer, mungkin harus dipertimbangkan beberapa hal seperti :

  • Spesifikasi Komputer, pastikan CPU dan Memory (RAM) cukup. Bisa melihat kebutuhan minimal atau yang disarankan dari masing-masing antivirus.
  • Pengguna bisa menangani jika dua-duanya mendeteksi virus. Selengkapnya bisa dibaca bagian “Bagaimana jika 2 Antivirus sama-sama mendeteksi virus”
  • Kecocokan antara antivirus satu dan lainnya. Jika antivirus sudah memberikan peringatan tidak bisa atau tidak cocok dengan antivirus tertentu, maka jangan dipaksakan.
  • Mana yang akan di berikan prioritas yang lebih tinggi.
  • Dan mungkin juga perlu di baca informasi/penjelasan masing-masing antivirus.

Beberapa Antivirus yang bisa berjalan Bersamaan

Ada beberapa antivirus yang kadang bisa berjalan bersamaan dalam satu komputer dan tidak begitu bermasalah, kecuali mungkin pemakaian Memory / CPU yang bertambah. Dari pengalaman saya sendiri, pernah mencoba AVG Free Edition bagi versi 7.5 atau 8.0 dengan Avira 8.0 Free dan tidak mengalami masalah. Begitu juga ketika menambah Avast 4.8 Home Edition ( Free ). Bahkan pernah mencoba ketiga-tiganya dan tidak menimbulkan masalah ke sistem, hanya saja kerja komputer terasa sangat lambat.

Demikian juga ketika mencoba avira dengan Rising antivirus free edition, bisa berjalan tanpa masalah pada sistem, juga Bit Defender 10 Free Edition dan Avira. tetapi ketika mencoba Kaspersky 2009, ternyata tidak bisa di install jika ada antivirus Avira, kemungkinan juga dengan antivirus lainnya. Untuk antivirus-antivirus lainnya belum pernah dicoba.

Bagaimana jika 2 Antivirus sama-sama mendeteksi virus

Ketika ada 2 antivirus atau lebih dan di install di komputer, hal ini bisa dan sangat mungkin terjadi. Dan kadang hal ini bisa menimbulkan masalah, karena jika virus terdeteksi biasanya antivirus akan mengunci virus (file) tersebut, sehingga tidak bisa diakses, di jalankan atau bahkan di hapus manual.

Mungkin terjadi ketika antivirus akan menghapus atau memasukkan ke karantina, tidak berhasil/gagal karena virus tersebut di lock (dikunci) aksesnya oleh antivirus lainnya. Jika ini terjadi, maka bisa salah satu antivirus di non aktifkan terlebih dahulu, baru yg lain menghapus atau memasukkan ke karantina. Meskipun bisa saja tidak berhasil dan antivirus masih tetap mengunci file tersebut.

Masih Ingin tetap menginstall 2 Antivirus ?

Jika ingin tetap mempertahankan menginstall 2 antivirus atau lebih, tetapi khawatir akan crash, error, konflik, kerja komputer lambat dan sebagainya, bisa di siasati dengan hanya mengaktifkan satu antivirus saja. Maksudnya ?

Tiap antivirus biasanya mempunyai menu yang bekerja aktif memonitor komputer setiap saat, seperti : Active guard, Real time guard, Proactive defense, Resident shield, Resident Protection dan sebagainya. Untuk mencegah konflik dan mengurangi beban komputer maka bisa dilakukan dengan hanya mengaktifkan fitur tersebut untuk satu antivirus saja. Sedangkan antivirus lainnya dimatikan (tidak diaktifkan), jadi hanya dipakai untuk melakukan scan manual jika diperlukan saja.

Atau bisa juga dengan mematikan fitur autorun atau mencegah antivirus otomatis berjalan dengan windows, bisa di diatur melalui program seperti Autoruns. Disana akan terlihat antivirus apa yang berjalan ketika windows start (booting). Tetapi dengan autorun saja kadang tidak cukup, karena antivirus bisa mengaktifkan dirinya melalui service windows ( Bisa dicek di menu Control Panel > Administrative Tools > Services)

Pengalaman juga penting

Ini juga mungkin bisa di jadikan pertimbangan, yaitu pengalaman orang lain yang pernah menginstall 2 antivirus atau lebih dalam satu komputer. Jika teman-teman ada yang pernah menggunakan dua antivirus atau lebih silahkan memberikan masukan/komentar. Entah pernah ada masalah atau tidak, sehingga bisa saling melengkapi dan menjadi ilmu bagi kita.

Baca juga artikel terkait berikut :

Anti Spyware Gratis dengan fitur Lengkap, Spyware Terminator


Spyware Terminator

Saat ini mungkin anti virus saja tidak cukup untuk menjaga dan melindungi Komputer, apalagi jika kita sering menggunakan komputer/laptop kita untuk koneksi internet. Ancaman tidak hanya dari virus, tetapi bisa juga datang dari spyware, adware dan pogram-program asing dari internet lainnya yang tidak kita ketahui.

Salah satu cara untuk menambah proteksi komputer adalah menginstall anti-spyware, dan salah satu yang gratis dengan kemampuan yang cukup lengkap adalah Spyware Terminator. bagaimana keunggulan software ini?

Spyware Terminator merupakan software yang disediakan secara gratis untuk melindungi dan menghilangkan berbagai ancaman keamanan komputer dengan menyediakan proteksi secara real-time dari spyware, adware, trojan horse, keyloggers, browser hijacker dan ancaman malware lainnya.

Apa saja fitur utama Spyware Terminator :

  • Free Spyware Removal. Spyware Terminator akan melakukan scan komputer dari berbagai ancaman, menghapus dan memberikan laporan secara penuh.
  • Free Automatic Updates. Bisa download dan install update secara otomatis.
  • Free Scheduled Scan. Memberikan kemampuan scan secara regular dengan waktu tertentu.
  • Free Antivirus Integration, Apyware terminator bisa di integrasikan dengan antivirus Clam Antivirus (ClamAV). Sehingga bisa berfungsi juga sebagai antivirus.
  • Free Support. Tidak hanya gratis, tetapi jika memerlukan support, maka bisa menanyakan langsung baik via email atau forum publik yang disediakan.
  • Free for Personal & Commercial Use. Aplikasi ini gratis baik untuk personal/individu maupun untuk komersial/bisnis, yang jarang diberikan aplikasi sejenis lainnya

Melihat berbagai kemampuan diatas, Spyware Terminator unggul dari beberapa aplikasi sejenis yang sebagian mempunyai keterbatasan seperti fitur yang tidak penuh sampai lisensi. Aplikasi ini memberikan semua fitur yang ada secara gratis dan tidak perlu membeli versi pro atau yang berbayar ( versi berbayar memiliki kelebihan mampu memberikan akses administrator jaringan untuk mengatur dan menjalankan komputer-komputer di jaringan dari satu tempat).

Apakah hanya itu saja kemampuan Spyware Terminator? Tentu tidak, ada berbagai fasilitas tambahan lainnya, seperti :

  • Customisasi scan komputer, baik drive maupun folder
  • Daftar file yang diabaikan agar tidak di scan, Karantina file atau program yang membahayakan
  • Restore sistem komputer ( dengan System Restore), menganalisa file yang mencurigakan, menghapus file/virus yang tidak bisa dihapus dengan cara biasa.
  • Application guard, Internet guard dan system guard. Yang bisa digunakan untuk melindungi dan memproteksi akses registry dan sistem penting windows lainnya. Ini semua secara real time.
  • dan masih banyak lainnya

Saat artikel ini ditulis, versi terbaru adalah 2.5.0.567, dengan perbaikan dari versi sebelumnya. Download Spyware Terminator 2.5 ( 8.61 MB)


Informasi selengkapnya bisa mengunjungi dari website resminya http://www.spywareterminator.com

Baca juga artikel terkait berikut :